Beberapa hari ini
Ntah mengapa aku tak antusias menghadapi curhatan teman2ku
Aku mendengar, aku menyimak, namun aku seolah 'tak peduli'
Aku autis dengan fikiranku sendiri
yang menerawang menjelajah seluruh alam bawah sadarku
Beberapa sahabat, memperhatikan
dan Bahkan bertanya : "do u have any problem? may i help u?"
But i just give them a little bit 'smile'
Ingin rasanya kutumpahkan semua keluh kesahku
Namun pikiran warasku melarang
dan mengingatkan:
"No. They can't solve your problem!"
Jadi percuma saja aku curhat-curhat atau cerita-cerita
Sia-sia saja
Hanya akan membuat hati ini semakin tersayat
Kepada para sahabat yang senantiasa percaya padaku
untuk sharing, untuk curhat, ato skedar butuh aku hanya sbagai tempat sampah
Maafkan, untuk beberapa saat ini
rasanya aku hanya ingin menikmati ke-autisan-ku saja
Sendiri....
Ya, sendiri....
Terimakasih atas tawaran bantuan atau sapaan yang menyejukkan hati
Aku sangat bahagia, masih ada orang yang mau peduli padaku [ternyata]
Ya Rabb...
Hanya Engkau tempatku mengadu
Hanya kepadaMu diri ini berpasrah
Saat semua daya dan upaya telah ku usahakan
Saat semua kesabaran, keihklasan, ku coba lakukan
Kini saatnya aku menyerahkan segalanya padaMu, Ya Rabb...
Rabbana hablana min azwajiina wa zurriyatina qurrota 'a yun'..
waj'alna lil muttaqiina imaama..
No comments:
Post a Comment