12/04/2009

Belajar dari Orang Kecil

Orang kecil hanya peduli pada hal-hal kecil sehari-hari. Orang kecil peduli
pada bagaimana menghidupi keluarga sehari-hari.


Orang kecil juga lebih banyak diam daripada bicara. Berdiam diri tanpa
mengomentari kelakuan orang lain, terutama yang jelek-jelek. Orang
kecil hanya mau bicara soal yang baik-baik saja. Ia merasa kecil,
tidak penting dan tidak istimewa. Ia merasa tidak berhak dan tidak
mampu menilai. Ia hanya mampu memendam kekecewaan dan ketidaksenangan
dalam dirinya sendiri.
Orang lain boleh saja berbuat tidak benar, tetapi saya harus
bertindak benar.


Menjadi orang kecil itu seperti kelinci, yang puas dengan tersedianya rumput
di sekitar hidupnya. Makan juga tidak berlebihan, baik takaran maupun
kualitasnya. Ia bahagia dengan kekecilannya, ketidakpentingannya.
Hal-hal kecil sudah cukup membuatnya bahagia. Misalnya mendapat
kelebihan uang belanja di akhir bulan.


Tidak penting dan tidak tercatat itulah dasar hidup orang kecil. Tidak
risau karena tidak kaya. Tidak risau karena tidak pegang kekuasaan
apapun. Tidak risau karena dianggap orang bodoh. Orang kecil hanya
risau kalau berbuat “tidak baik dan tidak benar”. Orang kecil itu
amat peka terhadap moralitas. Bau kejahatan sekecil apapun akan
tercium. Orang kecil adalah barometer moral yang paling peka. Dan
moralitas inilah hal yang mereka pentingkan dalam hidup. Cita-cita
hidupnya hanya menjadi orang biasa sebaik mungkin. Menghindari
kesalahan. Pantang melanggar aturan apa pun.


Orang kecil amat peka pula pada kehidupan akhirat. Hidup
harus lurus, bersih, sederhana, tidak “neko-neko”, jujur
seadanya,
tidak punya mimpi tinggi, semua itu dipegang agar
kelak selamat.
Orang kecil rata-rata amat religius. Dunia
ini persiapan untuk akhirat.


Orang kecil hidupnya tenang. Mereka tidak punya ambisi mengubah masyarakat,
mengubah dunia, mengubah orang lain. Mereka menerima kenyataan
seperti apa adanya.Mereka menerima akibat perbuatan dari orang-orang
besar.


Orang kecil hidup tenang, damai, tenteram menerima dan relatif bahagia.

Kedamaian hidup itu juga dapat dimiliki oleh orang-orang besar, jika saja
mereka tidak dibelenggu oleh kekayaan, kepangkatan dan ketenaran
hidupnya. Orang yang termahsyur oleh kecerdasannya juga dapat hidup tenang kalau
bersikap sederhana seperti orang kecil.


Orang-orang besar itu hanya sementara. Kekayaan itu sementara. Begitu pula
pangkat dan keterkenalan. Semua akan lewat dan tak bisa dimiliki
terus-menerus. Kalau sikap orang-orang besar dan orang-orang penting
ini tidak peduli terhadap kesementaraan kepemilikannnya, maka mereka
akan terbebas dari belenggu ketidakbahagiaan.


Orang besar yang bersikap seperti orang kecil inilah yang langka.
Kebanyakan orang besar memang bersikap seperti layaknya orang besar.
Bahkan ada orang-orang tak besar bersikap sok besar. Inilah godaan
duniawi yang serba nisbi dan sementara itu. Maka
belajarlah dari orang kecil. Jadilah orang besar yang bersikap
seperti orang kecil.



Dikutip dari buku:
-Menjadi Manusia- ,
karya Jakob Sumardjo

10/07/2009

Pesan Bagi Pasutri

Untuk suami, renungkanlah...

Pernikahan atau perkawinan mengingkap tabir rahasia
Istri yang kamu nikahi tidak semulia khadijah,
tidaklah setaqwa Aisyah pun tidak setabah Fatimah
Justru isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita
menjadi sholehah...

Pernikahan atau perkawinan mengajarkan kita kewajiban bersama
Istri menjadi tanah, kamu langit pelindungnya
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya
Istri hiasan ternakan, kamu gembalanya
Istri adalah murid, kamu gurunya
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya
Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya
Seketika istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya...

Pernikahan atau perkawinan mengingatkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah SWT
Karena memiliki istri yang tak sehebat mana justru membuat kamu
akan tersentak dari lupa bahwa
Kamu bukanlah Rasulullah SAW
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallhuwajah
Cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi sholeh...


Untuk istri, renungkanlah...

Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad SAW...
Tidaklah setaqwa Ibrahim pun tidak setabah Ayyub atau pun segagah
Musa apalagi setampan Yusuf
Justru suami hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita-cita
membangun keturunan yang sholeh...

Pernikahan atau perkawinan mengajarkan kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal, kamu adalah pengemudinya
Saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika suami menjadi bisa, kamulah obat penawarnya
Seandainya suami masinis yang lacang, sabarlah memperingatkannya...

Pernikahan atau perkawinan mengajarkan kita perlunya iman dan
taqwa untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah SWT
Karena memiliki suami yang tak segagah mana justru membuat kamu akan
tersentak dari lupa bahwa
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga
Dan bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi sholehah...


-Syeikh Imam At Tamimi-

9/03/2009

ENFJ, am i ? [MBTI Test Result]

SUMBER:http://rubenspica12.blogspot.com/2009/07/hasil-tes-kepribadian.html

ENFJ: Ekstrovert-Intuitive-Feeling-Judging. Ramah,popular,pengharmonis,imajinatif, sensitive baik erhadap pujian maupun kritikan,empati,suka bergaul,ekspresif,ingin tahu, suka bekerjasama,peduli kata orang lain.
Sebagai teman:peduli terhadap masalah orang,suka menolong,memiliki pengaruh yang besar dan kepribadian yang menarik.
Sebagai pasangan: merupakan pasangan yang baik,tidak mendominasi,bahkan tidak jarang ia dijadikan korban oleh pasangan yang banyak menuntut. Ia bekerja keras untuk kesejahteraan anggota keluarganya.
Sebagai orang tua: sangat perhatian dan peduli kepada anak serta memberikan kebebasan kepada mereka.
Sebagai pekerja/karyawan: senang berencana,memiliki komitmen,menyukai pekerjaan yang berhubungan langsung dengan orang. ENFJ biasanya memilih profresi sebagai artis, pedagang dll. Pada umumnya ENFJ cepat sukses dan terkenal.


SUMBER:http://dwihutapea.wordpress.com/2008/09/04/aku-tipe-enfj/

The Giver

You strive to maintain harmony in relationships, and you usually succeed.
Articulate and enthusiastic, you are good at making personal connections.
Sometimes you idealize relationships too much – and end up being let down.
You find the most energy and comfort in social situations … where you shine.

In love, you are very protective and supporting.
However, you do need to “feel special” – and it’s quite easy for you to get jealous.
At work, you are a natural leader. You can help people discover their greatest potential.
You would make a good writer, human resources director, or psychologist.
How you see yourself: Trusting, idealistic, and expressive

When other people don’t get you, they see you as: Bossy, inappropriate, and loud


SUMBER::http://lead.sabda.org/_htm/mbti.htm
ENFJ - PERASA YANG EKSTROVERT DENGAN INTUISI
(EXTRAVERTED FEELING WITH INTUITION)
HARMONIZER

Preferensi (kecenderungan) orang ini meliputi:
Memancarkan simpati dan persekutuan
Hubungan manusiawi yang harmonis
Bersahabat, bijaksana dan simpatik
Tekun, teliti dan teratur
Dihangatkan karena persetujuan dan peka terhadap sikap masa bodoh
Berkonsentrasi pada sifat-sifat orang lain yang patut dipuji
Kesetiaan terhadap orang-orang yang dihormati, lembaga atau pelayanan
Mengidealkan apa yang mereka kagumi
Kemampuan melihat nilai pada pendapat orang-orang lain
Mudah setuju terhadap pendapat orang lain dalam batas-batas yang masuk akal

Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup:
Kesempatan untuk melihat peluang-peluang melampaui apa yang ada saat ini, yang kelihatan atau tidak kelihatan atau diketahui
Dapat menerapkan minat mereka terhadap buku-buku
Hanya sekadarnya membutuhkan teori
Dapat menggunakan karunia mereka dalam berekspresi, misalnya berbicara di depan banyak orang dari pada menulis
Berbicara dengan orang-orang
Membangun kerja sama
Mendasarkan keputusan pada nila-nilai pribadi

Orang ini lebih seimbang bila mereka:
Memiliki orang-orang pendukung yang mengelola bidang-bidang yang membutuhkan ketelitian fakta seperti akuntansi
Berusaha untuk bersikap ringkas dan profesional
Tidak membiarkan sikap-sikap sosial memperlambat mereka dalam pekerjaan
Mengambil waktu untuk memperoleh pengetahuan dari tangan pertama (sumber) tentang seseorang atau situasi sebelum membuat suatu asumsi.
Menghadapi fakta-fakta yang tak dapat disetujui, dari pada mengabaikan masalah-masalah mereka

Bidang karir yang cocok untuk seorang ENFJ:
Pengajar
Pengkhotbah
Penjual
Konseling




[hanya sedang mencoba lebih mengenal & memahami diri sendiri]

8/29/2009

Selamat Berjuang Para Pendakwah Modern

Hay para pendakwah modern. Jgn buruk sangka dunk. Biar aja dakwah di mesjid diawasin polisi. Toh isi dakwah anda td menjurus megajak jihad bunuh diri kan? Ambil positifnya, siapa tahu para polisi jadi pada tobat karna mendengar dakwah anda... Ksempatan emas mendakwahi aparat negara, khan.. Selamat berjuang di jalan dakwah :)

7/24/2009

Memanusiakan Anak

Memanusiakan Anak


Oleh: Elfira Rosa Juningsih


Anak-anak bagaikan malaikat kecil. Mereka bisa membuat siapapun yang berada di dekatnya menjadi gembira. Keceriaan mereka adalah kebahagiaan kita. Mereka polos, naif, tak berdosa. Akan seperti apa mereka nantinya, kitalah yang berperan untuk mengarahkannya sejak dini.


Akhir-akhir ini kekerasan terhadap anak-anak semakin marak tejadi di sekitar kita. Menurut Ketua Komnas Anak, Seto Mulyadi, berdasarkan catatan Komnas Anak, kasus kekerasan terhadap anak pada 2004 mencapai 500 kasus, sementara pada 2005, mencapai 736 kasus, dan sampai Mei ini sudah tercatat 300 kasus. Kekerasan tersebut meliputi kekerasan fisik, psikologis, seksual, serta ekonomi.


Ibarat fenomena gunung es, angka tersebut tentunya jauh lebih kecil dibanding kasus real yang terjadi, karena tidak semua pihak yang mengalami kekerasan anak ini melaporkan kasusnya ke Komnas Anak. Budaya masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa mendidik anak adalah urusan pribadi orang tuanya, mengakibatkan “orang luar” yang mengetahui adanya kekerasan terhadap anak, sering kali merasa enggan mencampuri urusan keluarga tersebut. Dengan dalih untuk mendidik anak, orang tua sering merasa bertindak benar dengan menjewer, memukul, memaki, dan menghina anaknya.


Siti Ihtiatun Soleha (8). Gadis kecil warga Sunter (Jakarta Utara) yang biasa dipanggil Tia itu, dua kaki dan tangan kanannya telah disetrika oleh ayah kandungnya sendiri, Muhammad Juhandi alias Wandi (34). Bayangkan, anak sekecil itu disetrika. Jangankan anak kecil, kita pun jika tak sengaja terkena setrika panas akan merasakan sakit yang luar biasa. Tak hanya itu, Tia pun disundut dengan rokok, ditampar, di pukul dengan tali tambang jemuran.

Di Cilincing, Jakarta Utara, Eka, bocah perempuan berumur tujuh tahun, tewas dicekik ibu tirinya. Gadis mungil bernasib tragis itu menemui ajal akibat kekerasan di dalam rumahnya sendiri. Tak hanya dicekik, sebelum kematiannya, Eka diperkosa paman tirinya (Republika, 4 Januari 2006).

Kasus Raju, yang berawal dari perkelahian antar anak kecil dan sempat meramaikan media

massa

. Proses persidangan dan penyatuan tempat tahanan dengan orang dewasa (meskipun hanya beberapa jam), menuai kecaman dari berbagai pihak.

Peristiwa perkosaan di

Malang

- saat hari terakhir kampanye pemilu 1977- adalah contoh yang penting disimak. Pada saat orang- orang berkampanye keliling

kota

, empat pemuda justru “sambil menyelam minum air”. Mereka menggunakan sepeda motor, mencoba mengajak dua gadis SMP keliling

kota

. Sepulang kampenye, dua gadis yang diboncenginya, justru “diboncengi” hingga ke dalam kamar kost.

Ada

sembilan mahasiswa turut andil menjadikan dua gadis itu sebagai “piala bergilir”.

Kejadian di Jambi tak kalah sadis. Seorang ayah tiri membantai dua anaknya yang berusia sepuluh dan delapan tahun, hingga kepalanya lepas dari badan.

Peristiwa yang tak kalah kontroversial di Bekasi, seorang bapak kandung tega menjual anaknya (12) hanya senilai empat puluh ribu rupiah. Tragisnya, sebelum dijual, anak itu “digarap” dulu olehnya. Di depan mucikari, sang bapak dengan enteng mengatakan bahwa anak tersebut ketemu di jalan. Tidak lagi gadis, tapi juga bukan janda. Astaghfirullah!

Kasus terbaru terjadi di Tanggerang, gadis berumur 13 tahun diperkosa, digilir 13 pemuda. Selain itu, keluarga salah satu pelaku yang konon, keluarga TNI (aparat-red), mengancam korban dan keluarganya, dan memaksa agar tuntutan di kantor polisi dicabut (karena takut, keluarga korban bahkan tak segan-segan meminta perlindungan wartawan KOMPAS).

Kekerasan terhadap anak bisa dilakukan kapan pun ,dan oleh siapapun. Berdasarkan identifikasi kasus-kasusnya, KTA (kekerasan terhadap anak) terjadi dalam lingkup rumah tangga (domestic violence), kekerasan dalam komunitas (community violence), dan kekerasan yang berbasis pada kebijakan/tindakan negara (state violence). Dalam tahun 2005, KTA terjadi pada semua lokus: rumah tangga, komunitas, dan negara. Komunitas termasuk sekolah, lingkungan, dan tempat pendidikan anak. Dalam lokus kekerasan negara termasuk kekerasan yang diderita anak dalam situasi krisis, kerusuhan, konflik sosial, konflik militer, dan kebijakan dalam bencana alam tsunami (Republika, 13 Januari 2006).

Terry E. Lawson, psikiater internasional, menyebut ada empat macam abuse, yaitu emotional abuse, verbal abuse, physical abuse, dan sexual abuse.

Emotional abuse terjadi ketika orang tua atau pengasuh dan pelindung anak setelah mengetahui anaknya meminta perhatian, mengabaikan anak itu. Ibu yang membiarkan anaknya kelaparan karena tak mau diganggu, atau tak mau menyusui anaknya dengan ASI karena alasan kecantikan, mengabaikan kebutuhan anak untuk dipeluk dan dilindungi, bisa digolongkan dalam kategori ini.

Verbal abuse terjadi ketika orang tua atau pengasuh dan pelindung anak, setelah mengetahui anaknya meminta perhatian, menyuruh anak itu untuk diam atau jangan menangis. Hal ini sering tampak di sekitar kita, dimana orang tua menyuruh anak untuk diam dan jangan menangis, seringkali hal itu dilakukan dengan membentak. Tak jarang, makian itu ditambahi dengan kata-kata sepeti “cengeng”, “bodoh”, “nakal”, dan sebagainya.

Physical abuse, terjadi ketika orang tua atau pengasuh dan pelindung anak memukul anak (ketika anak sebenarnya memerlukan perhatian).

Sexual abuse biasanya tidak terjadi selama delapan belas bulan pertama dalam kehidupan anak.


Anak Juga Manusia


Anak tak selayaknya menerima perlakuan kasar dari siapapun. Kekerasan yang dilakukan secara periodik akan diingat oleh mereka dan bisa menimbulkan trauma yang mendalam, bahkan juga gangguan psikologis.

Banyak orang tua mendidik anak dengan menggunakan kekerasan, agar anak disiplin. Namun tanpa mereka sadari, bukannya mengajarkan disiplin, mereka justru mengajarkan kekerasan pada anak mereka.

Pada dasarnya anak-anak adalah peniru ulung. Jika mereka selalu diperlakukan dengan kekerasan, maka suatu saat nanti jika mereka berhadapan dengan situasi yang sama, maka merekapun akan menggunakan kekerasan sebagai pemecahan masalah. Bagaikan “rantai setan” yang tak terputus, situasi ini akan terus berlangsung secara turun menurun. Setiap generasi akan melakukan hal yang sama untuk merespon kondisi yang menekannya. Hal ini terus berlangsung dan pada akhirnya menjadi budaya tersendiri, “budaya kekerasan.”

Dengan menerima perlakuan buruk dari lingkungannya, anak-anak bisa menjadi tidak percaya diri, menarik diri dari lingkungan, kepribadiannya tidak berkembang dengan baik, bahkan ia bisa menjadi pemberontak. Belum lagi, kemungkinan ia akan melakukan hal yang sama-kekerasan- kepada anaknya kelak

Banyak yang membedakan antara manusia dengan binatang. Parbedaan yang paling mendasar adalah pada otak, pikiran, akal budi.

Ada

pepatah yang mengatakan bahwa harimau tak akan memangsa anaknya sendiri. Dilihat dari kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di

Indonesia

, banyak orang tua justru “memakan” anak sendiri.

Kodrat manusia yang paling istimewa adalah potensi manusiawinya atau humanitasnya, yaitu kemampuan nalar dan kedalaman rohaninya. Manusia mengenal nilai-nilai. Manusia tak hanya membutuhkan makanan jasmani, tetapi juga rohani. Manusia yang tak membutuhkan makanan rohani, tak layak mengakui dirinya sebagai manusia. Manusia yang tak menyadari bahwa anaknya tidak hanya membutuhkan kasih sayang secara materi (makanan jasmani), tapi juga kasih sayang untuk makanan rohaninya, tidak layak disebut manusia!

Seorang anak adalah investasi masa depan. Ia akan tumbuh menjadi manusia utuh, manusia dewasa yang baik, jika dididik dengan benar dan penuh kasih sayang, bukannya dengan kekerasan dan kebrutalan.

Manusia bisa sangat sadis dalam melakukan kejahatan. Bahkan sering kali tidak merasa bersalah. Mutu manusia yang begitu rendah biasanya berawal dari nafsu ataupun kebencian. Kebencian itu lama kelamaan menjadi dendam kesumat. Ibarat pohon, kebencian yang ditanam sedemikian lama akan tumbuh menjadi pohon besar yang kuat, dan ketika tumbang, akan meluluhlantahkan yang dibencinya itu.




Anak Bukan Milik Orang Tua


Anak akan tumbuh sesuai didikan. Kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang sering terjadi, seringkali mengorbankan masa depan anak. Tidak hanya itu, dengan merusak masa depan anak, berarti kita telah merusak masa depan bangsa. Dengan mendidik anak dengan penuh kasih sayang, maka kita akan membangun fondasi masa depan bangsa untuk mencetak manusia-manusia unggul di masa depan.

Sejak dini, anak harus diajarkan pendidikan “sex” (yang masih dianggap tabu oleh sebagian besar orang tua) agar tak terjerumus dan agar tak menjadi korban pelecehan seksual. Bangun keterbukaan dengan anak. Jadilah tempat mereka mencurahkan isi hatinya. Ajarkan anak agar tak mudah percaya dengan orang lain. Tanamkan nilai-nilai kebenaran pada anak dengan kasih sayang, bukan dengan kekerasan. Beri tahu mana yang benar, mana yang salah. Ajari anak berkata “tidak” dan membela diri jika memang ia benar.

Keluarga seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak, bukan menjadi momok. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan saling mengasihi satu sama lain.

Anak tak pernah ingin dilahirkan. Mereka lahir ke dunia ini sebagai buah cinta kedua orang tuanya. Sudah sepantasnya kita mengasihi dan menyayangi mereka, dan mendidiknya dengan baik, bukannya malah “menghancurkan” mereka.

Anak bukanlah milik orang tua, melainkan titipan Sang Pencipta. Perlakukan anak sebagai manusia utuh. Hingga nanti, saat titipan itu diminta kembali oleh Sang Pencipta, kita dapat “menyerahkannya” dengan bangga dan tersenyum, bahwa titipan itu telah menjadi manusia unggul, baik jasmani maupun rohani.


Met Hari Anak, sori Telat ;p (niatnya mo di revisi dulu, tapi tnyt mood gw gak ngedukung.. jadi gini aja dech ;p)



NOTE:
diambil dari arsip blog milik sendiri
http://jaket-biru.blog.friendster.com/2006/07/

postingan tahun 2006, smoga masih relevan dibaca di 2009 :p

7/06/2009

COPET!!!

5 juli 2007. Minggu siang yang terik di Bekasi.
Perjalanan dari Seroja menuju Terminal, dalam angkot K07.
Me, my mum, seorang ibu yang bawa anak perempuan kecil.
Cuaca sungguh tidak bersahabat! Panassss...
Ibu yang bawa anak duduk tepat dibelakang supir. si ibu di pojok.
Saya, duduk sejajar dengan ibu itu. My mum, duduk di hadapan saya [sejajar pintu]

Jarak beberapa meter menjelang stasiun Bekasi,
seorang pria sangar, item, kumisan, badan agak gede [mirip bodyguard]
Naik ke angkot yang kami tumpangi
Bawa jaket tebel gede banget. Mencurigakan!
Mengingat yg dia bawa kontras dgn kebutuhan karena cuaca sangat panas.

Kejadian yang akan saya deskripsikan selanjutnya, berlangsung SANGAT CEPAT!
Mungkin total tak sampai 3menit.

Si ibu yang bawa anak kecil, sedang kerepotan karna anaknya rewel minta minum

Si pria naik, ambil posisi disamping kiri my mum [persis di samping pintu masuk]
Beberapa detik kemudian mengeluarkan lembar 10ribu
kemudian dengan gerakan sigap, ia pindah duduk ke kursi kecil yang menghalangi pintu masuk
[yang posisinya di depan si ibu yang bawa anak]

Ia menyodorkan uang ke sopir [aneh,baru jg naik langsung bayar..] dengan tangan kanan
Tangan kirinya diumpetin dalam buntelan jaket tebal dan besar yg dia bawa
Badannya condong ke depan, mepet kearah TAS si ibu yang bawa anak itu

Si ibu yang memang tas nya masih terbuka karena ngambil botol minum anaknya,
dan anaknya rewel minta diladenin minumnya.... dalam beberapa detik ia ribet dengan anaknya
tanpa memperhatikan gerakan aneh si pria sangar itu

DEG. saya yang sejak detik pertama pria itu naik tetap memperhatikan SEMUA gerak-geriknya,
langsung memfokuskan pandangan mata saya pada tangan kiri si pria itu

Sambil dia nunggu kembalian,
Dalam beberapa detik, tangannya memang sangat nempel dengan tas si ibu itu
Tapi saya nggak yakin apakah berhasil masuk merogoh tas si ibu atau nggak
karena si anak kecil yang berada antara saya dan ibunya,
sempat gerak-gerak dan menghalangi pandangan mata saya ke tangan si pria itu

*perlu diingat, ibu saya yang memang takut sejak awal,
sejak pria itu naik, sudah nendang2 kaki saya, sebagai isyarat ngajak langsung turun!
tapi emang dasar saya agak nekat, jadi saya kasih isyarat balik "NTAR DULU" karna
saya penasaran dengan gerakan-gerakan aneh si pria itu*

Setelah terima uang kembalian, ia balik ke tempat semua
[disamping ibu saya, menghalangi pintu masuk]
Sambil tangannya nyenggol2 ibu saya
seolah isyarat kasar supaya ibu saya duduk lebih masuk ke dalam lagi

*dan ibu saya pun semakin jadi menendang2 kaki saya plus ditambah
tatapan melotot yang artinya "AYO NAK, KITA TURUN SEKARANG JUGA" *

Bersamaan dengan kejadian itu si ibu yang bawa anak kecil
Tampaknya sadar apa yang baru saja terjadi. Ia memeriksa tas nya
Merapikan, dan menutup kembali.
Tapi ntahlah..ada yang hilang atau tidak...
Yang jelas, setelah tas nya rapih dan dalam posisi terlindung oleh tangannya,
si ibu itu menatap saya dengan tatapan seolah bertanya
"kamu liat yang barusan nggak???"

oh no...belum sempat saya berbuat apa-apa
Bahkan dalam hati masih berfikir sambil memperhatikan gerakan si pria aneh di samping ibu saya
"gila ni orang, kalau lebih lama lagi disini bisa jadi dia ngeluarin benda tajam
dan menodong cewek-cewek dalem angkot ini"

Hmh...ibu saya tampaknya tak tahan lagi
dan dengan spontan bilang ke sopir "kiri bang"
lalu ditariklah tangan saya untuk segera turun [padahal masih di depan stasiun, terminal masih jauh]

Ya sudah...
Selanjutnya setelah turun
Entah apa yang terjadi dengan ibu yang masih bertahan dalam angkot itu
Saya dan ibu saya yang masih agak sedikit syok
NGadem dulu sebentar sambil membicarakan kejadian tadi
Setelah itu baru cari angkot lagi untuk melanjutkan perjalanan sampai terminal

HHHHHHUUUUUUUUUUUGHHHHHHHHHHHH

dunia...dunia...
orang jahat itu lahirnya bukan dari perut IBU kali yah
kok senengnya sama perempuan

dasar banci. pengecut.
beraninya sama perempuan!

7/03/2009

Pesan Perpisahan

Akhir juni 2009. Perjalanan pulang dari cengkareng ke bkasi. Stlh acr ultah wied n farewell panjul.

Dlm prjalanan pulang,si panjul crita.. Seseorang di bengkel psawat ini pnah menasehatinya dgn wejangan sbagai berikut:

"kalau kamu tidak bisa mencintai pekerjaanmu, maka cintailah orang2 yg brada disekitar lingkungan kerja mu. Kalau itu td bisa, maka cintailah barang2 yg ada disekitar tempat kerjamu. Kalau itu msh tidak bisa,maka cintailah perusahaan tempatmu bkerja. Kalau itu juga tak bisa,maka cintailah perjalanan mu berangkat dan pulang kerja..nikmatilah.. Kalau semua itu juga tidak bisa,maka sebaiknya kamu cari pekerjaan lain di tempat lain"

dalem bgt cerita trakhr si panjul. Dan dia mengaku sudah menjalankan semua "kalau" itu...

Yah bgitulah. Lagi2kami kehilangan sahabat..
Slamat jalan ya jul marijul..
Kamu akan menemukan yg lbh baik diluar sana.. Amin..

Bekasi,30 Juni 2009
22.15 wib

6/04/2009

Hari Ini 8 Tahun Silam

"Cha ..... mudah2an lo inget pas Seleksi capaska lo
dikerjain mampus.....tanggal ini tapi 8 taun yg lalu"

Salah satu sahabat melontarkan kalimat itu pada wall sayyyah pagi-pagi
Sejenak mikir, tapi trusnya langsung connect

Yap. 8tahun yg lalu. tanggal yang sama dgn hari ini
Baru resmi jadi capaska
PEM******N pertama kali oleh senior-senior tersayag
[bilang tersayangnya sambil merinding.hihihi;p]

Dan hari itu, hari ini 8 tahun yang lalu
ternyata masih awal...selanjutnya adalah
'neraka" dunia
hihihi [peace ya kang, teh]

Kemudian untuk beberapa saat lamanya
Saya termenung di meja kerja
Memori PEM******N masa silam
Bekelebat di benak saya

Ktika ada seorang "pahlawan pembela kebenaran"
yang merayap di lapangan rumput hijau
sementara yang lain satu pasukan nyanyi2 di tribun
GOR Bekasi

Ketika hanya karena masalah SEMANGKA
kita semua "nangis darrrahhhh & air mata penyesallan"
[halakh,,bahasanya mulai semakin lebay]

Ketika jam stelah makan siang adalah jam paling menakutkan
karena senior-senior yang sangat kreatif..sekali..
Ada saja ide FRESH nya tiap hari ngerjain para capaska yang tak berdosa.. :p

Aspal GOR Bekasi yang sudah kami "pacari" dengan sangat intim
Hampir setiap sudut GOR bekasi penuh memori "adegan PEM******N

Hihiihi...dulu sih sebelll pisannnn
Tapi skarang, jadi bahan ketawaan ajah
Malah jadi memori yg sangat2 manis dikenang [huaks...;p]

Makasiy kang, teh..
Punteun... klo dulu punya salah.. mohon maaf lahir batin
Dosa-dosa akang&teteh udah sayyah maapin smua...
*hue..he..he... langsung kabur ahhh*

(^_^)

Do'a & Spirit

Tlah tiba sebuah hari
ketika jatah usia tlah berkurang
Haturan do'a dari para sahabat
tak hentinya mengalirkan spirit tersendiri dalam jiwa
yang beberapa hari belakangan ini tengah kering kerontang

Kering semangat, kering gairah
Kering motivasi, kering iman...

Sahabat, terimakasih atas smua do'a
Smoga Allah SWT mengabulkan...
smoga para malaikat mengAminkan hal yang sama
untuk semua yang mendo'akan untuk kebaikan

Di hari usia menginjak nyaris seperempat abad
Hanya bisa termenung
Menangisi dosa-dosa masa lalu
Berharap masih diberi kesempatan
tuk terus bersimpuh dihadapanMu Ya Rabb...

Beri aku kesempatan..
tuk membahagiakan
Orang-orang yang menyayangiku...
AMin...


“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS. 19:33)

buat semua yang tlah mendo'akan
Aku mencintai kalian karna Allah...

Prihatin

PRIHATIN atas matinya kebebasan mengekspresikan

Keluhan terhadap pelayanan publik di Indonesia

Yang katanya sudah lebih dari 10 tahun REFORMASI.



Kalau jaman dulu orang diculik diam2 karna menentang rezim tertentu,

Sekarang ini terang-terangan menangkap seorang ibu, yang

Hanya CURHAT ke teman-temannya melalui saluran email pribadi,

Mengenai pelayanan publik di sebuah rumah sakit swasta bermodal kuat [I hate kapitalisme].



Konsumen merasa diperlakukan tidak adil.

Curhat ke teman, secara pribadi, langsung ditangkap

Menulis di media melalui surat pembaca, dibilang pencemaran nama baik

Menulis di blog pribadi, bisa di blacklist juga blog nya



Bahkan membuat complain melalui surat pembaca di media massa pun

Bisa dijadikan landasan menuntut si konsumen dengan dalih

Sebuah pasal karet yang berbunyi PENCEMARAN NAMA BAIK



Tak ada lagi saluran aman untuk mengontrol pelayanan publik

Lantas kalau KITA ada di posisi konsumen yang terzalimi,

Harus mengadu kemana???

6/02/2009

Aku Cemburu pada Khadijah & Fatimah

Aku cemburu,
Pada bintang yang slalu menemani malam
Aku cemburu,
Pada asa yang slalu menemani cita
Aku cemburu,
Pada bunga yang slalu dikelilingi kumbang


Aku cemburu pada Khadijah,
yang setia pada suami hingga ajal menjemput
Aku cemburu pada Khadijah,
yang menghibahkan seluruh hidup dan hartanya
Setia mendampingi suami berjihad fi sabilillah...
Aku cemburu pada Khadijah,
yang dicintai Rasullullah SAW hingga akhir hayatnya

Aku cemburu pada Fatimah,
wanita cerdas guru bagi ummat
Aku cemburu pada Fatimah,
yang dari rahimnya, lahir para syuhada
Aku cemburu pada Fatimah,
yang dicintai Saidina Ali R.A seumur hidupnya

Aku cemburu pada Khadijah & Fatimah
Yang dicintai karena Allah SWT
Aku cemburu pada Khadijah & Fatimah
Yang menerima cinta & kesetiaan tulus, dari orang yang dicintainya...



Cengkareng, 2 juni 2009

Sadar Nggak Sich Kita?

Kita lahir dengan dua mata di depan
wajah kita, karena kita tidak boleh selalu
melihat ke belakang.

Tapi pandanglah semua itu kedepan,
pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di
kanan dan di kiri, supaya kita bisa
mendengarkan semuanya dari dua
sisi.Untuk bisa mengumpulkan pujian dan
kritik dan menyeleksi mana yang benar
dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak
kepala kita. Sehingga tidak peduli
semiskin apapun kita, kita tetap
kaya.Karena tidak akan ada satu orang
pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran
kita dan ide kita. Dan apa yang anda
pikiran dalam otak anda jauh
lebih berharga dari pada emas dan
perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga tapi
kita hanya diberi 1 buah mulut.Karena
mulut adalah senjata yang sangat tajam,
mulut bisa menyakiti,bisa membunuh,
bisa menggoda, dan banyak hal lainnya
yang tidak menyenangkan.

Sehingga ingatlah bicara sesedikit
mungkin tapi lihat dan
dengarlahsebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh
didalam tulang iga kita.Mengingatkan
kita pada penghargaan dan pemberian
cinta diharapkan berasal dari hati kita
yang paling dalam.

Belajar untuk mencintai dan menikmati
betapa kita dicintai tapi jangan pernah
mengharapkan orang lain untuk
mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan
kita akan menemukan cinta yang jauh
lebih indah.



nb: hasil ngubek-ngubek blog perdana-arsip2006
http://jaket-biru.blog.friendster.com/2006/06/

6/01/2009

Percakapan Dini Hari

my mom berpesan:
"nak, nanti kalau udah nikah... harus ekstra sabar...
mengalah..mengalah..mengalah...
kalau ada masalah...
selalu pertanyakan kesalahan itu dari sisi diri kita, jangan lihat dari sisi suami. introspeksi diri sendiri... sabar..sabar...sabar...."

sebuah nasihat yang meluncur dari bibir seorang ibu kepada anaknya.... :D

kata anaknya..:
"iya, ma...."

(^_^)

4/23/2009

Yang Tak Ternilai & Tak Terukur

waktu jadi mahasiswa :
kost - jauh dari keluarga - duit pas-pasan bahkan sering kurang n cari duit sendiri dgn berbagai terima freelance n kerja sambilan yg bisa dikerjain sm mahasiswa yg cuma punya sedikit skill menulis - nyambi kecil2an jadi aktivis kampus lewat BEM, persma, hima, dan segudang kegiatan lainnya

ikut sotoy mendemo pemerintah ataupun dekanat dan rektorat kampus - dengan sgala idealisme mahasiswa - mampir sana sini cari temen sebanyak2nya sampe tiap jalan beberapa langkah di jatinangor slalu ketemu dan berhenti untuk sedekar menyapa teman / kenalan... masi sempet ngobrol dan bertukar cerita dgn sahabat - berbagi masalah dan berbagi solusi

intinya... hepi sekali kehidupan sosial kita... ringan skali rasanya... lapang skali dunia.. dimana2 ada ketulusan, senyum, dan pengertian sahabat... yang TULUS...


saat sudah bekerja dan masuk apa yg orang kampus sebut sbagai "DUNIA NYATA":

seperti ada yg hilang
idealisme, waktu untuk kegiatan sosial..
rasanya liburan ingin menghabiskan waktu untuk diri sendiri, bermalas-malasan, apalagi jarak kantor dengan rumah melewati 3 propinsi [jabar-jakarta-banten] dan pulang pergi tiap hari

padahal dulu waktu kuliah qt ga punya duit..
tapi hepi krn bs memberi yg lebih dari sekedar materi..yaitu waktu n perhatian....
tapi skrng udh kerja, punya duit, punya status, tapi kita kehilangan waktu unt berbagi dan memperhatikan yang lain scara kongkrit dgn tindakan ky jaman dulu...

skarang paling bisa prihatin n nulis.... :(

bahkan saat ini saya masih punya utang mau ngajar untuk perkumpulan anak jalanan se bekasi... utang janji ke salah satu senior yg korrdinir kegiatan anak jalanan ini, sampeee saat ini... belum juga terlaksana... ada aja halangannya...

Mungkin kepekaan sosial tidak hilang... bisa jadi semakin bertambah
Namun untuk mewujudkan niat mulia...sangatlah sulit..
apalagi kalau alasannya adalah waktu... tak ada ujungnya...

Rasanya ada yg hampa
Ada sesuatu yg sangat berharga
telah terengut dari jiwa ini..

Sesuatu yang Tak ternilai dan tak terukur oleh batas akal dan logika manusia
hanya hati yang mampu mengukurnya
sedangkan dalamnya hati, tak ada yang tahu...


Ya Rabb.. Maafkan aku... :'(


nb: tulisan ini dibuat karna terinspirasi dari tulisan salah seorang sahabat yang tulisan-tulisannya selalu bisa membuka mata hati saya -> ipeh, thanks yaaa... nulis terus.... stidaknya untuk ini ilmu kita bermanfaat.. amin :)

4/16/2009

Semangat UN pada ABG :p

Alkisah, sebentar lagi para pelajar SMA akan sampai pada hari yg menentukan nasib mereka selanjutnya
Ujian Nasional.
Sebuah kalimat yang mungkin bagi mereka layaknya mantra sakti
yang memunculkan beragam reaksi yang berbeda

Ada yang mendadak jadi rajin
Ada yg mendadak jadi anak bimbel, alias ikut les tambahan sana-sini

Sebagai objek observasi terdekat, adik saya sendiri
Mendadak jadi sholeh bener dia..
Tahajud tiap malem, ngaji sampe subuh, trus azan subuh ke mushola
Trus jadi rajinnn bgt... sering gitu tiba2 cucian piring udah beres sama dia...
Jemuran udah diangkatin...
Sama kita2 dirumah, jadi baiikkkkk bgt....
hihi... lucu

Tapi dasar anak cowok... tetep aja...
ga keliatan belajarnya...
yg ada dia makin rajin main gitar sampe nginep2 dirumah temennya...
Rajin nge game online di warnet...

klo ditanya 'nggak belajar?" dia jawab: "udah pusing di sekolah n tempat bimbel blajar mulu"
hmh.. sangat rasional sih... orang kan jg butek yah klo belajar mulu... :D

Tapi yg paling mengagetkan skaligus menyenangkan
tiba2 aja adik saya yg bontot ini, sama temen2 sekolahnya...
[temen sekelas n temen se organisasi nya -ya berhubung dia mantan ketua paskibra skolah]
pada 'tobat' . bikin pengajian dirumah saya
hihi...

saat saya menulis notes ini dalam kamar,
ini di depan pintu kamar saya
ruang depan rumah sayah.. [sampe ga bisa keluar kamar nih]
penuhhhhh sama ABG yang pada
pasrah dan berdoa untuk kesuksesan UN nya nanti
Yasinan, ngaji rame2...
hm...indah bgt ya klo di hati anak-anak muda slalu inget 'majlis'

yah..saya cuma berdoa smoa pengajiannya ga brenti hanya sampai hari ini sajjah...
amin (^_^)

4/09/2009

Saya Pilih Anda dengan Bismillah

pagi-pagi berdua ibunda tercinta menuju TPS [7.30 waktu indonesia Bekasi]

SEPANJANG JALAN MENUJU TPS

ditanyain "nanti pilih apa?"
saya bergumam dalam hati:
"hm..diluarr sana pasti banyak orang yg hingga detik mencontrengan masih blum tau harus pilih siapa"
[ini celah kecurangan pertama]

kalau saya mau curang bisa saja saya mengarahkan orang yg bertanya itu untuk pilih kandidat / partai tertentu semau saya. dan mereka pasti ikut kata saya. tapi saya tidak melakukannya.

DI TPS

semakin banyak ibu-ibu yg bertanya pada saya
"jadi kita pilih siapa nih?"
padahal nggak kenal bgt sama saya koq ibu itu percaya sih sama saya?
[celah kecurangan kedua]

walhasil sebelum masuk TPS saya meng'edukasi' ibu-ibu tersebut
apa yg harus dilakukan di dalam nanti - tapi tetap menyuruh mereka unt independen pada pilihan sendiri.
diluar ada contoh kertas suara yg harus dipilih, daftar caleg yg ada fotonya
[saya bergumam "PANITIA YG HARUSNYA SOSIALISASI KERJA NGGAK SIH"]
dan saya jelaskan satu-satu

KETIKA REGISTRASI KEHADIRAN

koq kita nggak tandatangan ya?
jadi panitia sudah punya list nama kita, kita hanya tunjukkan surat 'undangan' nyontrengnya.
tanpa meminta identitas apapun dari kita, dia main contreng aja nama yg ada di daftarr itu yg sesuai dengan undangan yg kita bawa [tanda bahwa nama itu sudah hadir]
hanya melihat lembaran itu saja. tanpa memperhatian wajah kita.
bener nggak kita warga situ. bener nggak ini orang yg namanya tercantum disitu.

[ini celah kecurangan ketiga]

bisa aja kan orang dari negeri ntah belahan dunia mana, bawa undangan nyontreng yg hanya berupa selembar kertas kecil yg berisi nama dan alamat. tanpa disesuaikan dgn KTP.
bisa aja itu orang CALO memanfaatkan nama siapa gitu karna nyatanya banyak yg udah almarhum pun namanya masih tercantum di daftar pemilih tetap, sedangkan tetangga saya yang sudah 8tahun tinggal di sini aja blum pernah dapet HAK untuk memilih dalam pemilu...

bahkan adik saya yg sudah berusia 18tahun tidak mendapatkan hak suaranya, sedangkan teman sebayanya dapet... hmm...akhirnya adik saya memilih menerima tawaran untuk menjadi saksi.
"SupaYa Tetap Bisa BerpartisipaSI", ujarnya diplomatis - akh, adik yg baik...ganteng... cerdas...sholeh...
kakak bangga padamu,Sayang... :)


DI BILIK SUARA

hm...saya dengan cepat menemukan nama-nama yg saya kenal dan telah saya putuskan untuk saya contreng namanya.

Yap. BisMiLLAH. Ya Allah, Ya Rabb, Ya RAhman, Ya Rahim.
Berikan kekuatan bagi para caleg ini
agar tetap bisa istiqomah dijalanMu
dan menunaikan AmanahMu

-Amin-


Dan saya pulang dengan beberapa kekhawatiran...
"Bagaimana dengan celah-celah kecurangan tadi, Ya...."

Hmmm....



BEKASI, 9 April 2009

4/06/2009

Hanya Bisikan Kecil Suara Hati

Ku berdiri di sini sendiri
Terpekur dlm kegelapan

Mencoba mencari titik terang yg kuharapkan sedikit saja membuncah menampakkan sinarnya

Meskipun temaram
Ataupun samar-samar
Bagiku sama saja

Kuhanya ingin seberkas cahaya... Yg menerangi jiwa-jiwa yang sedang terserang kehampaan yg amat sangat

Bertanya pada bintang yang bersinar...
'Benarkah kamu slalu bersinar untukku meskipun ku tak menyaksikan langsung sinarmu?'

4/02/2009

Yang The Best Pasti Mau Sharing - dalam konteks Knowledge Management

"we Recruit The Best - Retain The Best - Pay The Best"

Tiga prinsip diatas slalu dijalankan oleh Astra International sejak awal perekrutan karyawan. Nggak heran, knowledge management disana sudah sangat kuat mendarah daging dan menjadi budaya perusahaan.

Narasumber terpercaya yang baru saya kunjungi kantornya di AMDI hari ini [Kamis, 2 April 09], Efendy Tjendera & Paulinus Sutedja, berkata:
"Recruit The Best - Retain The Best - Pay The Best" -> karna yg the best pasti mau sharing.

So, knowledge management mreka memang sudah sangat terintegrasi, bahkan dari awal merekrut karyawan. Merekrut orang-orang yang punya passion unt sharing. Ya orang2 yg 'the best' sesuai 4 catur dharma mreka. Sungguh kultur yang sangat bersahaja.

Kenapa bersahaja? karna catur dharma mreka sangat simple, sederhana, membumi, realistis, dan yang paling penting, tidak oportunis.

Saya jadi ingat nasihat ibu saya tercinta, beliau slalu bilang:
"Satu-satunya harta yang nggak mungkin bisa dicuri adalah ILMU. Meskipun kamu membagi ilmu yang kamu punya kepada orang lain, ilmu yang kamu beri itu nggak akan hilang atau berkurang. Malah justru akan semakin bertambah. Apalagi kalau kamu ikhlas, InsyaAllah akan menjadi amal jariyah, yang pahalanya tetap mengalir meskipun kita sudah mati."

Sungguh tantangan terberat dalam mengemban tugas sbagai pendatang baru di dunia Knowledge Management ini adalah mengubah pola pikir dan paradigma lama dimana orang enggan sharing. Merasa nilai jualnya berkurang kalau sharing ilmu. Mengubah kultur menjadi lebih open minded terhadap suatu perubahan, sangat-sangat sulit...

Padahal logikanya, orang yg ikhlas berbagi ilmu / sharing, pasti akan terpacu untuk menjadi "LEBIH" dari yg mereka share kan. Jadi, cara kita untuk menjadi lebih baik adalah dengan berbagi. Karna kalau kita tidak mau sharing, ilmu kita tidak akan meningkat, tapi akan stuck disitu saja. Orang lain juga tidak akan respect sama kita. karna pelit membagi ilmu.

So, apa untungnya meng-keep sendiri knowledge yg qt miliki. Toh kalau tidak dari kita, orang bisa belajar dari yang lain. Dan reputasi kita justru akan semakin menurun karna 'pelit ilmu' tadi.
Kita malah akan berkubang menjadi manusia konserfatif yg tidak mau maju dan berkembang, sementara dunia sudah berlari sangat kencang.

Dan, perusahaan sebesar Astra International pun, benar-benar menjalankan pola sharing session rutin yang benar-benar manual alias harus face to face. Hmh...fasilitas yang disediakan pun nyaman..tak-tanggung-tangg
ung memang...


Yang the best pasti mau sharing - sangat logis.
Karna kalau dia cerdas, dia benar-benar faham,
bahwa dia tak akan kehilangan apapun dengan berbagi (^_^)


note:
hanya sedikit oleh2 benchmark ke AMDI. lumayan diskusi dengan pakar KM, 2jam lebih ;p

3/27/2009

Tragedi Situ Gintung

TUrut berduka atas musibah saudara kita di sekitar tanggul situ gintung...

Satu hal yg saya soroti dan hikmahnya dapat dimaknai sbg peringatan dari Allah SWT...

'asholatukhairu minannaum..'
Sholat itu lebih baik daripada tidur.
Maha Benar Allah dgn sgala FirmanNya.

Tanggul pecah tepat beberapa saat stelah kumandang azan subuh.dan kebanyakan korban adalah yg masih tertidur lelap...

MahaBenar Allah dgn sgala FirmanNya...

3/19/2009

Just Learn to be a Smart Worker (^_^)

percakapan antara saya dan seseorang tentunya [ia lah masa ngomong sendiri siyh;p]

bliau: 'enak bgt jam segini udah pulang' -> ket: jam stengah5sore
saya: 'ia dunk.sekipun hari ini lumayan hectic jg' -> dengan pede nya
bliau: 'trus klo kerjaannya blum slesai, ttep pulang ontime jg?kerjaannya gimana?kerjain besok lg?'

dengan nada yg sangat2 pede saya jwb:
"ya jangan sampe ga selesai. ya diselesaikan hari ini juga.titik.knapa harus sisain kerjaan buat besok klo bisa dikerjain skarang tuntas."

hehe..begitulah kira2 pembicaraan saya dan seseorang yg hobi nya tiap hari lembur dikantor,padahal jelas2 lemburnya ga dapet duit lembur pula;p

jawaban pede sayah itu mungkin akibat profesi masa lalu [caelah kesannya udh lama bgt gituh..] saya yg pasang harga mati untuk setiap deadline,tanpa kompromi. maka dengan keadaan seperti itu, saya jadi terbiasa mengerjakan apapun hari itu dan harus beres hari itu juga. klo ga beres, sia2lah smua yg udah dikerjakan seharian.

[jadi inget pak redaktur yg hobinya nelpon pas eykeh lagi liputan dan dia nanya 'udah dapet apa?' - atau mondar-mandir di blakang meja saya n nanya 'udah selesai?' - atau 2 jam menjelang deadline hari itu tiba2 aja menyodorkan list topik baru dan bilang "untuk headline, ganti topik. malam ini jg harus dapet sumber yg oke"- padahal itu udah jam7malem n udah jam rawan para narasumber mulai ga mau hidupnya diganggu;p- wedew...puyeng dah tu]

Memang saya bukan tipe hard worker, yg mlakukan sgenap cara, mengerahkan seluruh tenaga, untuk bekerja. Karna bagi saya, pekerjaan harus 'hobi'. Klo udah jadi hobi, "u don't have to work everyday, kan..?" -> setiap hari saya melakukan apa yang menjadi hobi saya.

I just learn how to be a smart worker. brusaha krja seefisien mungkin. kalau bisa cepet,ngapain dibikin lama? kalau waktunya 1hari tapi bisa dikerjain stengah hari, kan lumayan yg stengah hari lagi bisa buat 'berrsenang-senang'

eits jgn mikir jelek dulu. bersenang-senang disini maksudnya adalah memberi makan pada otak kita. dengan berbagai macam bacaan dan ilmu. whatever nyambung atau nggak sama kerjaan, whatever itu ngerti atau nggak, yang penting 'baca aja!', pelajarin aja. syukur2 klo akhirnya jadi ngerti. tapi kalau nggak ngerti pun, paling tidak, kita udah melatih otak kita untuk 'berfikir'

cara lain untuk memberi makan otak adalah dengan bersosialisasi. nah, ini juga selain ngasih makan otak, tapi jg ngasih makan untuk jiwa kita. just try to smile n care to everyone u meet...

selain karna senyum itu ibadah, itu jg baik untuk kesehatan. hehe ;p
Meskipun jam istirahat cuma 1 jam dan musti ontime balik ke ruangan, saya tetap brusaha untuk bisa makan di kantin depan yg sangat-sangat jauh dari ruangan. kenapa? karna dengan ke depan itu, bisa ketemu manusia dari berbagai kalangan di kantor. liat macam2 ekspresi orang. berbagi cerita. silaturahmi walaupun just say 'hello' pas ketemu asal lewat. tapi itu lumayan. ketimbang ngerem di ruangan...

hidup itu harus seimbang,kan..?

yg butuh perhatian kita bukan cuma kerrjaan. coba hitung baik2. sehari brapa jam dikantor? udah hampir stengah hari. masa sih stelah jam kantor mau lembur lagi or bawa kerja pulang? keluarga kita dapet apa? cuma sisa2 tenaga kita yg udah capek seharian? oh no..kasihan sekali...
Badan kita dapet apa? cuma diforsir tenaganya n fikirannya..? tanpa dikasih makanan 'jiwa' ?
jahat sekali menyakiti diri sendiri...

renungkanlah kawan, orang yg hobi lembur, or rutin lembur, itu bukan orang yg rajin kerja. tapi orang yg belum bisa me manajemen waktu kerjanya dengan baik [ups..maaf klo ada yg tresinggung;p]

Klo anda merasa 'sibuk', brati anda belum mengatur waktu dengan baik.
Dunia berputar terlalu cepat, kawan...ikutlah ritmenya... :D hehe... [sotoy mode ON]

tadi sore menjelang jam pulang, seorang sahabat mengirim email yg bunyinya
"Fir, lg sibuk y?pengen curhat euy..."
Meskipun keadaan lagi 'panic', tapi mana tega klo ada yg pengen curhat [ya nggak,mbak? ;p] akhirnya bisa juga menyediakan waktu yg hectic itu untuk sahabat..meskipun mungkin baginya tak terlalu berarti tapi paling tidak dya sudah membagi sebagian beban hatinya pada saya...

intinya, saya masih terus belajar menjadi smart worker.
tak ada alasan untuk 'hanya sibuk kerja' tanpa menyeimbangkan hidup dengan hal2 yang lain yang memang sudah seharusnya dilakukan... (^_^)

3/18/2009

calm & quiet, am i?

Elfira took Attitude test quiz and the result is calm and quiet
you are the sort of person who likes to take life slowly... just one day at a time.. you usually know the differnce between right and wrong. you believe in yourself. you put yourself in other peoples shoes and see howit feels to be them and then handle a situation accordingly.your attitude towards life is very positive.... you are liked by all and are a great friend.the flip side is that sometimes you care too much about other people and dont do what you really wanna do..

-facebook quiz-

Alhamdulillah...

Jgn m'harap rembulan bila ada sang bintang,
jgn meminta kebaikan bila ada ketulusan.
Syukurilah setiap hal yg telah qt miliki,
krn kunci syukur adl melihat apa yg tlah qt miliki,
bukan apa yg dimiliki org lain.

Sungguh tiada hal yg sempurna di dunia ini selain Allah SWT...
Wallahu'alam...

3/16/2009

Slumdog Millionaire

Kemarin baru sajah menonton film peraih 8 oscar tahun ini. Hmh..dari review yg saya baca di beberapa media, sudah saya duga, film seperti ini memang laku karna sesuai dengan selera pasar. meskipun di negara asalanya, film ini di demo juga karna dianggap menyebar 'aib' negara tersebut.

Salut buat Danny Boyle, sang sutradara. Dia bisa membuat frame Mumbai, sebuah daerah kumuh di India, sehingga menjadi sesuatu yg laku dijual. Faktanya, realitas kaum pinggiran, kumuh, terbelangkan, atau ekstrimnya, terzhalimi, memang selalu layak untuk dijual dan hampir bisa dipastikan, akan selalu laku keras.

Selama ada realitas -> ditambah hiperbola sana-sini supaya tambah seru -> dikemas dalam bentuk film layar lebar. Simple nya begitu. Tapi tentu saja, untuk meraih 8 oscar dan dinobatkan sbagai film terbaik, pastilah ada 'kerja keras' yang sangat luar biasa.

Dari sisi cerita, director of photography [DOP], director, editing, camera angle, dan lain-lain, satu kata: SALUT. Apalagi membayangkan proses mem frame kan satu-satu adegan per adegan nya. benar-benar mengerahkan konsentrasi yang sangat-sangat tinggi saya rasa.

Apalagi melihat potongan-potongan gambar yang telah utuh jadi film nya. saya membayangkan proses editing yang benar-benar sangat njelimet karna ini editing tingkat tinggi yang kreatif [whuz..pokoke kehabisan kata2]. ->mengingat waktu kuliah dulu sayah ngedit2 video clip, feature berita, dll yg simple gituh aja udah pusing sampe begadang.apalagi film inih..keren bgt...

Alurnya yang maju-mundur, menceritakan pemuda 16 tahun bernama Jamal Malik-berasal dari perkampungan kumuh muslim di India- yang mengikuti kuis 'who wants to be a millionaire'. Dan di sela-sela pertanyaan-pertanyaan itu, Jamal mengingat hal-hal yang terjadi dalam hidupnya, masa lalunya...dan semua pengalaman hidupnya itu ternyata berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan dalam quis itu dan menghantarkannya menjadi seorang millyuner...

cerita yang sederhana, logis, dapat diterima dengan akal sehat. tidak mengawang-awang dan sangat dekat dengan realita masyarakat. Kekaguman saya terhadap tokoh jamal & kakaknya, Salim, yang hidup berkelana berdua dan melakukan pekerjaan yang kreatif untuk anak seumurannya... [meskipun si Salim ini brandal,brutal - jauh sama adiknya yg kalem & lurus2 aja n setia plus cinta mati sama 1gadis aja - tapi salut juga buat tokoh Salim, dia tetap melindungi adik kandungnya ini dalam kondisi apapun]..

Sayangnya, film ini banyak menyajikan adegan kekerasan n cukup sadis. Para orang tua tidak saya sarankan mengajak anaknya menonton film ini. Salah satu contoh adegan yg tidak layak ditonton anak-anak adalah ketika Salim menembak mavia penculik anak jalanan - saat Salim dan Jamal menyelamatkan teman mereka, Latisa - yang mau dijual keperawananannya sama si mavia ini. Ini terlalu sadis. Masa' anak kecil tiba2 punya pistol n ngerti gimana caranya membunuh tanpa menimbulkan kegaduhan! ini bener2 parah menurut saya.

Hmmh...mau saya kupas tuntas tapi nggak tega sama yg belum nonton.. ntar pada ngamuk2 lagi blum nonton udah saya ceritain lengkap;p

Intinya, menonton ini membutuhkan kedewasaan dalam pemahaman. Jadilah pengamat, bukan penikmat. Karna dengan menjadi pengamat, kemungkinan anda terkena efek negatif dari tayangan apapun yang ditonton, dapat direduksi dengan cukup signifikan ;)

3/12/2009

tanpa judul

speechless. feeling 'useless'. sad. shock. surprised. really surprised...

mungkin aku memang hanya seonggok debu dipinggir jalan. yg tak layak dilihat, hanya terbang bersama angin lewat. tak berarti apa-apa.

Apakah keberadaanku hanya menggangu pandangan? mengganggu jalan hidup? tak layak diperhitungkan? tak layak masuk daftar prioritas dalam hidup? se 'useless' itukah aku? benar-benar tak berguna? tak berarti?

tak berhakkah aku menjadi bahu tempatmu berkeluh kesah atas sgala masalah? tak bolehkah aku menyediakan telingaku menjadi pendengarmu yang paling setia? tak bolehkah aku memberikan seluruh panca inderaku untuk menjadi 'seseorang' yang berarti bagimu?

Akh,mungkin aku yang sedang terlalu sensi. atau sedang terlalu naif. ataukah aku yang terlau lebay.. Terlalu..terlalu...terlalu... terlalu tinggikah anganku? terlalu fanakah cita ku? terlalu oportuniskah asa ku?

hope someday u'll feel what i'm feeling right now...

3/11/2009

Ternyata aircraft itu...

Baru dua hari masuk kelas training aircraft familiriarization (baca:FAM), kpala rasanya mau pecah [hehe lebay sih] ;p Koq ribet banget yah dalemnya pesawat. Cerdas bgt yg bikin teknologi ini. Hmh... Seorang rekan kantor yg dulunya lulusan STM Penerbangan berkata "Fir, materi FAM di buku ini, rangkuman apa yg gw pelajarin 3tahun dulu di STM!" Haha..masa siyh? parah juga ternyata...

Bayangkan, peserta FAM ini adalah new comer dlm dunia perpesawaterbangan [ini bahasanya asal ginih]. Background pendidikan yg bener2 jauh dari yg namanya teknik-apalagi tentang pesawat...

Di kelas ini, yg diajarin apah..? Mari kita simak...

Intinya,kita blajar tentang smua-smua yg berhubungan sama pesawat civil comersil yg masih paling banyak dipakai industri penerbangan, yakni Boeing 737 classic [seri 737-300, 737-400,737-500]. Blajar ttg control cabin/ flight compartment, lighting, engine, starting engine, fuselage, electronic equipment, lifting, jacking, towing, powerplant danger areas, lubrications, electrical power, pneumatic&air conditioning,dll... [itu baru yg 2hari ini.masih ada 3hari kedepan & masih banyak materi yg laiiinnnn....]

Namanya bacground peserta jauh dari pesawat, pertanyaan2 yg muncul jg lucu2.., diantaranya:

"Yang disebut engine 1 itu yg mana, yg engine 2 itu yg mana?" dan dengan bijak sang trainer menjawab "kalau menghitung apapun yg ada di pesawat, biasakan dari arah KIRI pesawat.jadi kita harus searah/seposisi dgn pesawatnya. So,engine 1 adalah yg sebelah kiri pesawat"

Eh,lanjut lagi "trus klo starting engine, yg mana dulu yg dinyalain? kiri/kanan?" si trainer yg harus super sabar pun menjawab "biasanya pesawat normal engine 2 dulu yg nyala. karna apa? karna engine 2 ada di sebelah kanan, bagian servicing/crew smua ada di kanan, termasuk lavatory,dkk. jadi kondisinya dibikin save buat penumpang,karna bagian penumpang smua di sebelah kiri [termasuk pintu masuk n pintu darurat penumpang, smua di kiri]"

Bagian yg seru lagi, ktika bahas structure pesawat. Ngomongin horizontal n vertical stabilizer. Cuma ngomongin belok kanan-kiri, naik turun, miring ini itu, antara pesawat n arah stabilizerrnya, bahkan untuk nebak 'klo idung pesawat mengarah ke kiri ([engen belok kiri) maka vertical stabilizer mengarah kemana?" aja lamaaa bgt diskusi n tebak-tebakannya. Haha..kocak skaliy kelas ini... :D ->jawabannya ya ke kiri juga;p

Meskipun ngantuk, tapi seruuuu... logika-logika yg sulit dan penuh filosofi... Sampe diajarin pula urutan starting engine: Nyalain APU [auxiliarate power unit] - APU bwt starting engine 2 - engine 2 udah nyala, matiin APU - trus Engine 2 yg udh nyala,buat cross blade start unt nge-starting engine 1] - yeah lumayan kali aja bisa gantiin co-pilot starting pesawat.hihihhh ;p ...

Dan salah satu kata2 sang trainer yg bikin merinding adalah:

"Jangan salah, siapapun yg bekerja dalam industri maintenance pesawat ini, turut berkontribusi terhadap savety / keamanan setiap pesawat yg kita maintain.. meskipun anda tidak menyadarinya.." -> Halah pak...tambah berat aje...

Merinding deh, mretelin filosofinya pesawat, sama aja seperti membuka mata bahwa ketika kita naik pesawat,pada dasarnya kita siap untuk 'meledak diudara, jatuh, menghilang tanpa jejak, dll' yg ada jadi tambah takut naik pesawat... :D

Hmh...tapi don't worry jg, sistem dipesawat dibuat fail backup ny sampai 3. Power engine yg 1 mati, masih bisa pakai 1engine yg lain.klo smua engine mati, turunin ketinggian pesawat ke 10.000kaki n then APU bisa dijadikan power. Klo APU mati jg, apa yah? ohya, ada Batre ny jg dipesawat [kebayang yah gede ny segimana itu batre?:D ]

Yah..indistru high risk, high cost, n need high competence especially for maintenance engineer nya...

3/08/2009

Stereotype & Hallo Effect

Saat kita pertama kali bertemu orang, bertanya sedikit tentang dirinya, dan kemudian ketika kita tahu misalnya dia berasal dari suku tertentu, maka satu informasi tentang suku itu akan kita lekatkan kuat-kuat pada orang tersebut?

Misal, kita baru saja berkenalan dengan orang, ngobrol sebentar, dan mendapat informasi bahwa ia orang Jawa. Apa yang selanjutnya ada di kepala kita?
"Oh, dia orang jawa, berati orangnya tekun, ulet, rajin, setia, keras, keukeuh, maunya menang, maunya memimpin, dll [misalnya].

Yah, kira-kira seperti itulah gambaran sebuah stereotype, dan hallo effect.

Untuk lebih jelasnya, STEREOTYPE adalah prasangka yang kita lekatkan pada seseorang, hanya berdasarkan pada sedikit informasi tentang diri pribadi / individu tersebut. Kita lebih banyak mengaitkan dia berdasarkan citra umum tentang sedikit informasi tersebut. Stereotype biasanya adalah pandangan umum, 'kesan yg buruk / jelek/ konotasinya negatif'.

Misalnya, apa yg kita tau tentang orang jawa, orang padang, orang papua, dan macam2 suku tertentu - itu semua adalah informasi umum yang kita dapat entah darimana saja dan sebenarnya kita sendiri juga belum tentu mengalami secara langsung.. tapi kita percaya dengan image umum itu. dan kita mengasosiasikan individu yang melekat ke kelompok-kelompok itu dengan pandangan umum tersebut.

Padahal secara individu, orang tersebut bisa jadi memiliki sifat yang benar-benar sangat jauh berbeda / malah bisa bertolak belakang dengan stereotype itu. Bisa saja dia memang turunan jawa, tapi lahir dan besar di tanah betawi plus lingkungan teman-temannya asli betawi semua bahkan bisa juga dia sama sekali tidak mengetahui budaya jawa, pada akhirnya. Bisa Terjadi.
Tapi saat kita baru mengenal orang, seringkali kita mengabaikan kemungkinan itu. Kita hanya percaya pada anggapan umum yang salah [stereorype] itu.

Demikian pula cara kerja 'hallo effect'. Kalau stereorype lebih sering dikonotasikan negatif, hallo effect kebalikannya. Jika kita pertama kali melihat orang yang ganteng /cantik. rapih, wangi, dan tampak terpelajar, maka kita akan cenderung percaya dan melekatkan segala sifat positif pada orang tersebut.
Buktinya, banyak orang yang tertipu oleh pencopet yang bergaya seperti direktur,kan..?

Kalau kita lihat orang ganteng / cantik, tampilan ramah, rapi, wangi, kita cenderung menganggap mereka orang yang bisa dipercaya. Kita cenderung lebih merasa comfort berada dekat orang yg seperti ini penampilannya, ketimbang orang yang wajahnya tampak galak plus tampilan lusuh. Padahal bisa jadi penjahat sebenarnya adalah yang gayanya 'oke bgt' itu...

Itulah the power of hallo effect. Persona stimuli yang sudah kita senangi dan mempunyai kategori tertentu yang positif, dan pada kategori itu disimpan semua sifat yang baik.

Itulah pentingnya first impression. Untuk mengesankan si hallo effect ini.

2/23/2009

The Critical Evaluation Signal

CRITICAL EVALUATION GESTURE cluster someone might use when they are unimpressed with what they are hearing.

The main Critical Evaluation signal is the hand-to-face gesture, with the index finger pinting up the cheek while another finger covers that this listener is having critical thoughts about what he hears is supported by the legs being tightly crossed and the arm crossing the body (defensive) while the head and chin are down (negative/hostile).

This body language 'sentence' says something like, "I don't like what you're saying" or "I dissagree" or "I'm holding back negative feelings."



taken from: The Definitive Book of Body Language, Allan & Barbara Pease

The Mouth-Covering Gesture

Older people are harder to read than younger ones because they have less muscle tone in the face.

The speed of some gestures and how obvious they look to others is also related to the age of the individual. For example, if a five-year-old child tells a lie, he's likely to immediately cover his mouth with one or both hands.

THe act of covering the mouth can alert a parent to the lie and this Mouth-Covering gesture will likely continue thoughout the person's lifetime, usually only warying in the speed at which it's done.

When a teenager tells a lie, the hand is brought to the mouth in similar way to the five-year-old, but instead of the obvious hand-slapping gesture over the mouth, the fingers rub lightly around it.

The original Mouth-Covering gesture becomes even faster in adulthood. When an adult tells a lie, it's as if his brain instructs his hand to cover his mouth in an attempt to block the deceitful words, just as it did for the five-year-old and the teenager. But, at the last moment, the hand is pulled away from the face and a Node-Touch gesture Results. THis is simply an adult's version of the Mouth-Covering gesture that was used in childhood.

This shows how, as people get older, their gestures become more subtle and less obvious and is why it's often more difficult to read the getures of a fifty-years old than those of a five-year-old.

from: The Definitive Book of Body Language, Allan & Barbara Pease

Uncertainty Reduction Theory

Kalau di bahasa indonesia-kan, mungkin artinya : "teori pengurangan ketidakpastian". Rancu juga siyh. makanya pakai istilah aslinya aja, URT [uncertentain reduction theory].

Ketika kita pertama kali bertemu orang, ada interest dalam diri kita untuk mengenal orang itu lebih jauh. Apa yg kita lakukan? PERTAMA, kenalan. KEDUA, tanya-tanya ini itu basa-basi. KETIGA, tukeran kontak, supaya bisa saling keep in touch lebih jauh. KEEMPAT dan seterusnya dan seterusnya ya 'tersderah anda' [hehe.. ;p]

Nah, tanpa kita sadari, sebenarnya dalam setiap kesempatan pertama kali kita ketemu orang, kita sudah menjalankan apa yang disebut uncertentain reduction theory ini [selanjutnya disingkat URT aja].

Teori URT ditemukan oleh Charles Berger dan para koleganya. dikatakan bahwa teori ini berhubungan dengan cara-cara kita mengumpulkan informasi tentang orang lain. teori ini berhubungan dengan cara-cara individu memantau lingkungan sosial mereka dan menjadi tahu lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan orang lain.

Dua hal yang diperhatikan dalam teori ini adalah: kesadaran diri, dan pengetahuan tentang orang lain.

Singkat kata, saat kita pertama kali bertemu dengan orang lain, langkah-langkah yg kita lakukan adalah: Pasif - Aktif - Interaktif.

PASIF: observasional. mengamati. menduga-duga, pakai feeling atau apa pun itu, menebak-nebak "ini orangnya seperti apa ya? galak nggak ya? dari tampangnya kayaknya jutek, bla..bla..bla..." macam-macam dugaan lainnya.

AKTIF: si pengamat dituntut melakukan sesuatu untuk memperoleh informasi tersebut. misal, si A melihat si B tapi malu pengen kenalan, trus si A nanya ke si C yang sudah dikenalnya. si A menanyakan tentang si B, nanya nya ke si C. ribet ya bahasanya? hehe...ya.. loe naksir cewek tapi malu kenalan langsung, akhirnya lo nanya ke temen deket tu cewek deh yg notabene udah loe kenal. gituh singkatnya ;p

INTERAKTIF: berkomunikasi langsung dengan orang tersebut. Samperin, ajak kenalan, basa-basi, tukeran nomer hp, email, facebook, multiply, friendster, de el el...

Selanjutnya 'terserah anda'. maksudnya, ya setelah tahu lebih jauh, terserah kan komunikasinya mau dilanjutkan atau tidak..mau sedekat apa..dan sebagainya... itu nantinya akan mengalir begitu saja secara alami...

2/18/2009

Kalau sudah rjeki nggak kan kmana

"alangkah bodohnya orang bkerja jika untuk cari makan. Kambing cari makan, ayam cari makan, kl anda kuliah tinggi2 unt cari makan, jadi kambing aja" -> dalem, tp teteup audience sakit perut krn ktawa.

sejurus kmudian ia mendaulat salah1 anak kcil usia SD yg jg yatim, ke podium. ia mengajukan pertanyaan: 'selama ini ada tempat tinggal? Selama ini makan? Bisa sekolah? Pernah mikirin strategi cari duit unt makan, rumah, n sekolah?'
Yang serta merta dijawab si bocah dgn: 'ya - ya - ya - dan, nggak'

Artinya, anak kcil yg ga pnah mikirin hidup aja tetep punya rjekinya sendiri. Ngapain qt yg udah dikasih kemampuan gini bisa pada stress..?

CONTOH makhluk Allah yg tangguh, CICAK. Cicak makanannya nyamuk. Nyamuk punya sayap. Cicak nggak. Nyamuk gerak ny lbih bebas, cicak cuma bisa nempel di dinding. MESKIPUN makanannya lebih lincah, tapi cicak nggak pernah stress! Allah sudah menyediakan rjeki nya sendiri. Nyamuk yg nyamperin cicak,unt dimakan.

Begitu perumpanaan 'rjeki yg mendatangi kita'
Nggak perlu takut, nggak perlu stress, krn kalau sudah rjekinya, nggak ada yg bisa menghalangi unt sampai ke kita...

hmh...begitulah skelumit kisah ceramah 1jam slh 1 ulama besar yg kontroversial dgn 'P***G*M*' nya, dlm acara pengajian bulanan Rohis Bengkel psawat.. (170209)

Terlepas dari sgala kontroversinya, tnyt 'magnet' nya masih mampu memukau hadirin dengan tawa sepanjang acara, dan tangis do'a di akhir acara.

2/14/2009

Tamu Dadakan di Malam Minggu

Baru saja dikunjungi seorang sahabat lama. Dulunya ia tinggal depan rumah, benar-benar sudah lamaaa sekali tak bersua... Terakhir, sekitar tahun 97 atau 98, ia dan keluarganya pindah entah kemana. Praktis sejak saat itu, benar-benar lost contact.

Hingga beberapa waktu yg lalu. Saat aku sudah siap tidur, dengan kostum tidur pula tentunya. TIba-tiba saja dikejutkan kedatangannya yg benar-benar diluar dugaan. Meskipun jujur, 2minggu yg lalu aku memang memimpikannya, ya..mimpi 'kangen' masa lalu. Memimpikan berkumpul dan bermain dengan kawan-kawan waktu kecil.

Heboh, pastinya.

Karna dulu itu dia temen curhat, temen nonton telenovela bareng, temen main, suka jadi mentor pribadi dlm pelajaran - karna dia lebih tua 1tahun diatas sayah, temen main petasan bareng di kuburan cina - hampir tiap hari di bulan puasa, temen ke mushola bareng tiap tarawih & subuh, manjat pohon jambu air di halaman rumahku plus bertengger di genteng rumahku sampai sering tidur siang disitu [dan dia kementar "ini pohon jambu udah nggak ada yah?], yah..namanya juga teman.. termasuk menjadi bagian dari teman berantem juga kadang.. hehe... ;p

Pertemuan yg begitu singkat -tak sampai 1jam- namun cukup memuaskan kami bertukar informasi satu sama lain, bertukar info ttg 5W+1H dari mulai tentang diri masing-masing hingga keadaan teman-teman yang lain.

Bernostalgia tentang masa kecil kami satu gang [jl.subang tercinta ini].

Satu kata tercetus darinya: "Koq sekarang sepi sih disini..???" . Dan perbincangan beranjut pada ingatan masa lalu dimana dahulu kala saat kami masih menjadi anak-anak polos lugu nan lucu-lucu, jalanan di depan rumah kami ini yg menjadi tempat favorit nongkrong anak satu jalan ini. Main galasin, batu tujuh, petak umpet, gobak sodor, de el el. Permainan-permainan menguras tenaga menguras keringat menguras urat saraf karna pasti juga diikuti dengan kehebohan kami yang teriak-teriak histeris. Hihih..;p

Pertanyaannya itu kujawab sambil nyengir: "anak sekarang sih nongkrong nya depan komputer...akrab nya di facebook, dunia maya dan kerabatnya, ramai nya di warnet tuh..." wajar kalau jalanan kini sepi lenggang padahal dulu ibu-ibu kami sering berteriak "udah malam...ayo tidur...!!!" Tapi skarang? sepi lenggang gelap gulita.

Dan saat ia pamit pulang karna akan kembali menempuh perjalanan jauh ke serpong, tanggerang, berat rasanya hati ini melepasnya [halakh, lebai juga deh firraaa] hehe karna blon puas ngobrolnya. Tapi ya sudahlah. Ia juga tampak lelah karna telah mengunjungi beberapa rumah di sekitar sini...

Yap..yap... begitulah kisah tamu dadakan di malam minggu...



Bekasi, 14 feb 09 21.00 WIB

IKHLAS

Ikhlas. terdengar ringan namun sangat berat didjalankan

berikut hasil percakapan dan diskusi ku dengan salah seorang yang bisa dibilang senior

sebut saja inisialnya mbak "R**S*"



Susahnya setengah mati, untuk bisa ikhlas

Kita harus tutup semua cerita yang lalu

Buang. Tutup. Habiskan. Lupakan.

Yang paling penting adalah kita harus menguatkan diri kita sendiri dulu

Jangan menggantungkan asa / harapan

Pada apapun / siapapun selain yg diluar diri kita sendiri



Kuatkan diri sendiri & tidak bergantung pada yg diluar diri kita

that's the point



Kosongkan hati untuk beberapa saat

Istirahat sejenak, untuk kemudian bersiap lagi menerima takdir selanjutnya

Serahkan semuanya pada Allah SWT...



ya...ya... ikhlas memang susahnya setengah mati

Ntahlah.... si mbak yang memang aslinya sang pemikir dan menurutku cukup bijak ini,

sanggup memberiku nasihat yg cukup meroketkan semangatku kembali

tanpa aku harus curhat 'apa sih masalahnya'



disaat lagi pengen autis dan tiap ditanya

"fira, what's your problem, may i help u?"

slalu saja ku jawab hanya dengan sedikit 'senyum'

Karna aku merasa bahwa curhat itu tak ada gunanya

yah..terkadang saling menasehati dan saling mengingatkan itu

sangat berharga, kawan...



Terharu, masih ada orang yg mau menasihatiku

dan menyemangatiku

tanpa aku perlu repot bercerita 'what's the problem'

yah mungkin si mbak ini menerapkan prinsip

ikhlas menasehati dan berbagi kebaikan

tanpa mau mencampuri urusan orang lain dengan 'pengen tau masalahnya apa'



hmh... kadang kita inginnya orang yg mengerti kita, yah

pengennya ya kayak gini, tanpa cerita apa masalahnya

si mbak yg bijak ini mampu memberi nasehat dan menyadarkanku

bahwa "IKHLAS itu memang susahnya setengah mati"

dan perlu perjuangan yg cukup keras dan panjaaang sekali untuk bisa mencapai

keikhlasan...



Ya Rabb... sekali lagi Kau kirimkan MalaikatMu

melalui perkataan bijak seorang sahabat

yang sanggup menyadarkanku

betapa perjalanan menuju RidhoMu itu

memang penuh kerikil tajam



Bekasi, 14 Februari 2009

2/13/2009

Sedang Ingin Autis

Beberapa hari ini

Ntah mengapa aku tak antusias menghadapi curhatan teman2ku

Aku mendengar, aku menyimak, namun aku seolah 'tak peduli'

Aku autis dengan fikiranku sendiri

yang menerawang menjelajah seluruh alam bawah sadarku



Beberapa sahabat, memperhatikan

dan Bahkan bertanya : "do u have any problem? may i help u?"

But i just give them a little bit 'smile'

Ingin rasanya kutumpahkan semua keluh kesahku

Namun pikiran warasku melarang

dan mengingatkan:

"No. They can't solve your problem!"

Jadi percuma saja aku curhat-curhat atau cerita-cerita

Sia-sia saja

Hanya akan membuat hati ini semakin tersayat



Kepada para sahabat yang senantiasa percaya padaku

untuk sharing, untuk curhat, ato skedar butuh aku hanya sbagai tempat sampah

Maafkan, untuk beberapa saat ini

rasanya aku hanya ingin menikmati ke-autisan-ku saja

Sendiri....

Ya, sendiri....



Terimakasih atas tawaran bantuan atau sapaan yang menyejukkan hati

Aku sangat bahagia, masih ada orang yang mau peduli padaku [ternyata]



Ya Rabb...

Hanya Engkau tempatku mengadu

Hanya kepadaMu diri ini berpasrah



Saat semua daya dan upaya telah ku usahakan

Saat semua kesabaran, keihklasan, ku coba lakukan

Kini saatnya aku menyerahkan segalanya padaMu, Ya Rabb...



Rabbana hablana min azwajiina wa zurriyatina qurrota 'a yun'..

waj'alna lil muttaqiina imaama..

ga jelas

perasaan apa ya ini...

bingung...

Linglung [mungkin]



berfikir

mencoba tuk memahami

mencoba mencari sisi positifnya



Tapi, masa sih ..........??????

duhh...

Rabbi...

Aku memang hanya hambaMu yang lemah

Mungkin ku terlalu naif

Terhalu berharap...



YaRabb, jangan lepaskan tuntunanMu padaku...

2/12/2009

Loneliness & emptiness

Here i am

in my lovely small room

i can do anything here

i can be my self here

no body see me

no body know what i'm doin' right now



sometimes we need time to be our self, right?



alone...

empty...

something missing...

2/11/2009

Penyakit Pascabanjir

Smenjak rumah kebanjiran beberapa minggu yg lalu,
Sampai skarang blum brani menurunkan barang2
Walhasil, ni rumah rasanya 'jember' bgt
Yah mu gmana lagi
Daripada tiba2 masuk banjir lagi,
Lebih baik barang2 tetap diamankan

Tapi efeknya, abis banjir itu...
Hmhh...
Penyakit datang silih berganti
Dari mulai demam, meriang, sakit tenggorokan, batuk, flu, dll..
Pokoknya sjak saat itu sampe skarang, penyakit menyerang bergantian.
Hiks... Capek :'(

2/09/2009

Fly Away From Here [Aerosmith]

You gotta find a way

Yeah, I can't wait another day

Ain't nothin' gonna change

If we stay around here

Gotta do what it takescuz it's all in our hands

We all make mistakes

Yeah, but it's never to late to start again (yeah yeah)

Take another breath

And say another prayer
And fly away from here

Anywhere

Yeah, I don't care

We'll just fly away from here

Our hopes and dreams

Are out there somewhere

Won't let time pass us by

We'll just fly


If this life

Gets any harder now

It ain't no nevermind

You got me by your side

And anytime you want Yeah we can catch a train

And find a better place

Yeah, cuz we won't let nothin'or no one keep gettin' us downmaybe you and I

Can pack our bags and hit the sky
And fly away from Anywhere

Yeah, I don't care

We'll just fly away from here our hopes and dreams

Are out there somewhere

Won't let time pass us byWe'll just fly


Do you see a bluer sky now?

You can have a better life now

Open your eyesCuz no one here can ever stop us

They can try but we won't let them

No way-ay-ay-ah


Maybe you and I

Can pack our bags and say goodbye
And fly away from here

Anywhere

Honey I don't care

We'll just fly away from here

Our hopes and dreams

Are out there somewhere

Fly away from here Yeah anywhere

honey, I don't I don't I don't fly (yeah)
We'll just fly


actually, i don't know this song
but i like the lyrics :D

2/02/2009

Anak jalanan, palestine, korban lapindo

Abis bc notes bang komar
Ada anak jalanan d bekasi
meninggal krn OD oleh minuman
Anggur merah,dicampur autan!

Namanya riki,14tahun
Meninggal sendirian
Dlm keadaan mata melotot
&mulut terbuka
MasyaAllah....

Merinding, dan jg terasadar
Ia ya, kita jauh2 demo unt palestine
Sementara di negri sendiri
Anak jalanan mati di sekitar kita

Terlantar, kurang edukasi
Siapa yg lalai?
Kitalah yg lalai, memarginalkan mreka
Ya Rabb..maafkan kelalaian kami....

:'(

Korban lumpur lapindo apakabar y?
Kenapa jg rakyat negeri ini
Ga berdemo hebat membela mereka,
Ya...ga se heboh membela palestine gitu...
Padahal, korban lapindo telah
Di zalimi oleh para pemimpin kita sendiri....

Bukankah 'sedekah' kita tak kan diterima, kalau masih ada saudara dekat kita yg kesusahan?????

Bekasi, 1feb akhir alias tengah malem..
[taken from my facebook notes]

1/24/2009

Garingnya sopir angkot :D

Sopir angkot:
“kenapa perempuan sipatnya item?”
sayah:(bingung)
Sopir angkot:
“ya kan emang sipat itu item. itu tuh yg di pake di mata. hehe”
sayah:(gubrak!)

Sopir angkot:
“kenapa perempuan pake jilbab?”
Saya:“panggilan hati”
Sopir angkot:
“nggak. soalnya kalo saya yg pake jilbab, ntar diketawainnnn. hehe..”
Sayah:(haaahhhhhhhh)

Huahahahahhhhhhgile bener ni sopir.
Tampang boleh kayak preman
Tapi sepanjang jalan, ngabodooorrr waee!!

Hahahhhhh..
Rambut gondrong. Kulit sawo matang
Pakai anting, rokok mengepul
Celana jeans bolong-bolong plus jaket jeans
bener2 tampilan preman!
TapiiiiiHahahahhhhh ternyata ini orang pelawak juga ;p

Huhuhuhhhhhh
lumayan pagi2 ada hiburan.
meskipun garing, lumayan deh bisa nyengir:D

[pagi hari di sebuah angkot di Bekasi, 240109]

1/20/2009

Tragedi Banjir ;p [lebay]

"Fir, nanti taun depan klo udah dapet jatah cuti, cuti kamu dipotong ya. Udah 2hari kan klo ga salah"ujar salah seorang senior di kantor.

[dalem hati, mikir...jreng..jreng... ya sih uda 2kali g masuk. karna sakit sampe ga bisa bangun n tepar dirumah, n karna kebanjiran masuk rumah. banjirnya jg baru kemaren bgt pas tu orang ngomong gt. kejam amat. kpala ini masi puyeng beberes bekas banjir, udah diserang gituh di kantor]..

oh oh dunia, orang kena musibah kebanjiran malah diserang dengan pernyataan seperti itu, pagi2. baru sampe kantor. dimana perasaan Anda, Nyonya????!!!! ga liat apa kantong mata sayah masih bengkak kurang tidur?!!! - semalaman begadang menyelamatkan barang2 supaya ga kena air bah, tidur bareng nyamuk-nyamuk yg mungkin membawa macam2 virus, dan seharian bersihin lumpur sisa banjir di dalam rumah.

Tapi di lubuk hati yg terdalam akuwh bersyukur.dibalik musibah ini, Allah SWT pun masih membuka mata sayabahwa tetap saja dunia ini tak akan pernah sepi dari orang2yg punya hobi unik,yakni :

senang mencari-cari kesalahan orang lain.

Baiklah, terimakasih ANda sudah sangat-sangat memperhatikan setiap hal yang ada dalam diri saya.Terimakasih karna ANda begitu perhatiannya dengan detil setiap gerak-gerik langkah saya yang menurut Anda salah, dan anda begitu cepat menemukan sekecil apapun kesalahan orang lain [klo sakit dan kebanjiran itu merupakan sebuah kesalahan - bagi Anda!]

1/10/2009

The Definitive Book of Body Language

I knew this book from my lecturer when I was in university.
He gave me this book [July, 2007] to helped me complete my thesis literature :
"The Representation of Domestic Violance in Cerita Pagi Program at Trans TV"
- use Roland Barthes Semiotics Analytical method... -> Thanks to Mr.Dandi for the inspiring book.

The first time I read the book, I'm absolutely 'in love' with this book.
Allan & Barbara explain about body language in a very simple way.
We can easily understand what they mean.

The body language is not only about "what you see" from the people talked to you,
but also "what is the meaning behind it"!

It's not about "What people said to you",
but also "HOW they told it to you".

It's about "THE WAY" they talked to you.

In this book, you will see the definitions&the deepest meaning about:
body positions, gestures, body language, including hands positions,
face& eyes meaning, kind of shake hands meaning, kind of smile meaning,
etc..etc..... almost complete.

I like this quote:
"It's How you looked when you said it, not what you actually said"
Nice quote.


Allan & Barbara also mentioned that the total impact of a message is about 7% verbal [words only] and 38% vocal [including tone of voice, inflection, & other sounds] and 55% NONVERBAL.
What an amazing statement.

The other nice quote [it show us that women is more sensitive than man]:
"When a person's words and body language are in conflict, women ignore what is said"

Yes ofcourse we're all know, that you won't believe someone who said
"I agree with you" but the other side, they told it to you with "I DON'T CARE" nonverbal gesture!!! Am I right? Let me know if you disagree with me ;p

Which one will you believe:
nonverbal gesture, or verbal sentence.

For me, I prefer believe WHAT I SEE, than WHAT I HEAR.
I Prefer believe my eyes than my ears!